Hingga saat ini bisnis paling berprospek sepertinya masih dipegang oleh usaha kuliner. Hal tersebut dikarenakan setiap orang pasti butuh makan sampai kapan pun. Namun dengan banyaknya usaha kuliner seperti sekarang, para pengusaha harus pintar-pintar berkreasi. Salah satu kreasi kuliner yang laris baru-baru ini adalah usaha ayam geprek.
Cara Memulai Usaha Ayam Geprek Hingga Sukses
Usaha ayam geprek ini bisa langsung dijalankan tanpa membutuhkan modal yang terlalu besar. Membuat olahan ayam geprek juga sebenarnya tidak sulit. Ditambah lagi semua orang rata-rata menyukai ayam. Nah, bagi yang tertarik berikut cara memulai usaha ayam geprek hingga sukses meraup keuntungan besar :
1. Melakukan Riset Pasar
Pertama sebaiknya lakukan riset pasar terlebih dahulu. Mulailah dengan mencari tahu siapa pangsa pasar ayam geprek tersebut, bagaimana tampilan produk tersebut saat dijual, lalu dengan cara apa nanti akan dipromosikan. Hal ini dilakukan supaya produk ayam geprek yang akan dilepas di pasaran nanti lebih siap menghadapi kompetitor.
Ingatlah bisnis kuliner saat ini sudah menjamur dimana-mana. Terutama olahan ayam geprek ini bahkan sudah mudah sekali ditemukan. Akan sulit menghadapi kompetitor nanti jika tidak disiapkan dengan matang. Salah satunya dengan cara membuat menu unik, yang tidak disediakan oleh pesaing.
2. Memilih Lokasi Yang Tepat
Tidak kalah penting adalah untuk memilih lokasi yang tepat untuk membuka usaha. Ini akan mempengaruhi perkembangan bisnis ayam geprek tersebut. Setidaknya pilih lokasi yang strategis misalnya dekat dengan kampus, perkantoran, atau pusat keramaian. Pastikan juga lokasi yang dipilih mudah diakses dan bisa terlihat dari luar.
Akan lebih baik jika memilih lokasi dekat jalan raya karena bisa membuat potensi keuntungan makin tinggi. Tapi tidak salah juga jika memanfaatkan teknologi untuk melakukan pemasaran. Misalnya dengan memasarkannya secara online atau bekerja sama dengan jasa delivery makanan yang saat ini sudah tersedia banyak.
3. Menyiapkan Peralatan
Berikutnya adalah menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan. Untuk membuat ayam geprek peralatan yang dibutuhkan mungkin cukup sederhana. Mulai dari rice cooker untuk menanak nasi, kemudian wajan, talenan, sendok, kompor, dan gas. Sementara untuk alat geprek sendiri dibutuhkan ulekan dan cobeknya.
Sebagai tambahan bagi yang ingin memulai bisnis ayam geprek dengan menetap di suatu tempat (warung offline), beberapa hal juga harus dipersiapkan seperti meja dan kursi untuk pembeli, serta etalase.
4. Persiapan Promosi
Promosi menjadi faktor paling penting ketika memutuskan untuk membuka bisnis ayam geprek. Tidak peduli seenak apa sajian ayam geprek yang dijual jika kurang promosi, maka tidak akan menghasilkan keuntungan maksimal. Untuk itu penting sekali untuk memikirkan teknik promosi yang paling tepat.
Saat ini sudah ada cara paling mudah untuk memasarkan produk yaitu dengan cara memanfaatkan media sosial. Tapi bagi yang masih menjalankan bisnis ini secara offline, perlu juga untuk memaksimalkan promosi konvensional. Misalnya dengan memasang spanduk di depan warung untuk menarik pembeli. Bisa juga dengan menyebarkan pamphlet, atau memberikan diskon khusus.
5. Tidak Mengabaikan Regulasi
Saat membuka usaha ayam geprek juga harus diingat untuk tidak melupakan regulasi. Setiap usaha termasuk bisnis kuliner seperti ayam geprek perlu adanya izin. Mulai dari izin BPOM hingga sertifikat halal yang harus diurus melalui MUI. Adanya izin seperti ini ternyata juga bisa berpengaruh terhadap keyakinan pelanggan untuk membeli produk.
Jika makin banyak yang yakin untuk membeli, maka peluang keuntungan yang akan didapatkan juga pasti besar. Perizinan lokasi usaha juga perlu diperhatikan. Dengan begitu bisnis ayam geprek yang dikembangkan jadi lebih resmi dan aman.
Itu tadi bagaimana cara memulai usaha ayam geprek. Usaha bidang kuliner memang cocok bagi yang baru mencoba terjun ke dunia bisnis. Usaha ini punya peluang yang tinggi dan tergolong mudah dijalankan.