Minuman bubble adalah minuman yang sebenarnya berasal dari negara Inggris. Namun, karena rasanya yang cenderung manis, membuat minuman ini juga sangat disukai banyak kalangan di Indonesia. Maka dari itu, pada artikel kali ini akan dibahas cara memulai usaha minuman bubble.
Jenis minuman saat ini sudah sangat terkenal di Indonesia. Namun, penjualnya masih dapat dikatakan sedikit. Sehingga, hal ini menyebabkan masih terbuka lebarnya peluang pada usaha satu ini. Berikut dibawah ini adalah cara memulai usaha minuman bubble :
1. Persiapan Modal
Untuk memulai suatu bisnis tentunya hal yang pertama kali dibutuhkan adalah modal. Termasuk juga dalam memulai usaha ini. Modal itu sendiri dapat didapatkan dengan berbagai cara. Cara pertama adalah dengan menabung.
Dibutuhkan waktu yang cukup lama jika ingin menggunakan cara satu ini untuk mendapatkan modal. Maka dari itu, ada cara kedua yang lebih sedikit memakan waktu. Caranya adalah dengan meminjam, baik itu meminjam dengan badan resmi seperti bank, ataupun perseorangan.
Satu hal yang harus diingat adalah jangan menyiapkan modal yang pas-pasan. Siapkan juga sejumlah uang untuk berjaga-jaga. Karena, dalam membuka suatu usaha terkadang ada keperluan yang tidak dapat diduga.
2. Menyiapkan Alat Dan Bahan
Selanjutnya, jika modal yang dibutuhkan sudah terkumpul maka selanjutnya adalah membeli berbagai keperluannya. Untuk membuat usaha minuman bubble tentunya yang dibutuhkan adalah bubuk minuman bubble berbagai rasa.
Bubuk berasa ini dapat dibeli secara online maupun offline. Namun, untuk pembelian pertama kali sangat dianjurkan untuk membeli secara langsung atau offline. Tentunya hal ini untuk menghindari terjadinya berbagai kerugian jika membeli secara online.
Selain bubuk bubble, keperluan lainnya yang harus dipenuhi adalah stand atau meja penjualan. Meja ini mempunyai harga jual yang beragam. Tergantung kelengkapan dari meja penjualan itu sendiri. Maka dari itu, carilah yang sesuai dengan kebutuhan dan keuangan. Persiapkan juga hal-hal seperti kemasan yang akan digunakan. Contohnya seperti gelas dan sedotan plastik, tentunya juga berbagai printilan lainnya.
3. Mencari Lokasi
Setelah mendapatkan meja jualan yang sudah sesuai dengan keperluan maka selanjutnya yang dibutuhkan adalah lokasi penjualan. Pilihlah tempat yang cukup strategis, dan mudah terjangkau. Salah satu contohnya adalah di pinggir jalan.
Cari juga lokasi yang dekat dengan kantor, sekolah ataupun semacamnya. Karena, dengan membuka usaha di tempat ramai seperti itu akan lebih memudahkan penjualan. Perlu diingat untuk menghindari tempat-tempat sepi dan sulit dijangkau.
4. Menetapkan Harga
Setelah segala keperluan jualan juga lokasi sudah siap, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan harga dari minuman bubble tersebut. Hitunglah semua modal yang telah dikeluarkan, lalu kemudian jangan lupa untuk menambahkan keuntungan. Jika lokasi penjualan juga menyewa, jangan lupa juga untuk menambah biaya sewanya. Selain itu jika dibutuhkan, pekerjakan seorang karyawan lalu untuk gaji, juga tambahkan pada modal penjualan.
5. Lakukan Promosi
Setelah semua persiapan sudah dilakukan, dan penjualan sudah bisa dilakukan maka selanjutnya adalah melakukan promosi. Buatlah akun khusus penjualan minuman bubble tersebut. Jika diperlukan, pada saat awal-awal penjualan lakukan berbagai promo. Hal ini tentunya akan lebih banyak menarik perhatian orang-orang.
Itulah cara memulai usaha minuman bubble yang sangat terkenal saat ini. Setiap memulai suatu bisnis tentunya ada berbagai resiko. Maka, untuk menghindari terjadinya resiko tersebut, lebih baik untuk menyiapkan segala sesuatunya secara matang. Termasuk juga dalam menyiapkan usaha minuman satu ini.
