Adakah yang punya masalah akut seperti saya? Jika sudah ke pertokoan jadi kalap dan memicu penyakit kanker -kantong kering- (apalagi rumah saya deket banget sama pasar atum, jmp, itc – hehehe kynya semuanya deket deh). Ya sudah.. Karena lagi-lagi tujuan dari blog ini adalah menjadi lebih baik.. Mari menjadi lebih baik dengan menjadi smart shopper. Ni ada tips -nya. Bagaimana belanja dengan cerdas. Mari mengintip
Belanja seperlunya
Seringkali, agenda belanja diwarnai dengan belanja berbagai barang yang kadang nggak dibutuhkan. Hindari kebiasaan itu. Mulailah belanja seperlunya. So, sebelum pergi ke pusat perbelanjaan, Anda wajib mendaftar barang-barang kebutuhan yang anda butuhkan. Jangan sampai, isi dompet Anda keluar dengan sia-sia.
Cara yang paling cerdas berbelanja bulanan, adalah dengan mencatat anggaran dan daftar belanja bulanan yang dibutuhkan, sebelum kita pergi ke pusal perbelanjaan.
Saat tiba di pusat perbelanjaan, mulai deh mencari kebutuhan yang paling terpenting terlebih dulu. Misalnya beras. Urutar daftar belanja, akan memudahkan Anda dalam berbelanja. Selain hemat waktu,punya skala prioritas yang harus dipatuhi. Hindari mata ‘berbelanja’ kaya saya nih biasanya yang menimbulkan keinginan untuk berbelanja hal-hal yang tidak terlalu penting.
Cukup sekali
Berapa kali Anda bolak-balik belanja ke supermarket untuk pemenuhan kebutuhar sehari-hari? Ternyata, jangka waktu kunjungan ke pusat belanjan pun ikut mempengaruhi penambahan jumlah pengeluaran belanja Anda.
Usahakan hanya sekali atau minimal dua kali dalam sebulan Anda berbelanja kebutuhan bulanan. Karena berkali-kali proses belanja akan menambah pengeluaran Anda, baik dari segi ongkos, maupun menambah keinginan untuk berbelanja barang-barang lainnya.
Pertama, adalah bulanan. Belanja bulanan ini, idealnya dilakukan sekali hingga dua kali dalam satu bulan. Pada saat ini, Anda harus berbelanja kebuttuhan pokok yang jangka waktu pemakaiannya selama satu bulan. Dalam belanja bulanan, disarankan untuk membeli kebutuhan makanan pokok, dan yang awet selama satu bulan tersebut. Kedua, belanja mingguan. Idealnya nih dilakukan selama dua kali, dengan catatan keperluan bulanan yang seharusnya kita beli saat belanja bulanan, ternyata habis di tengah bulan.
Ketiga, belanja harian. Belanja harian tidak perlu dilakukan di tempat yang jauh dari rumah. Belanja harian adalah saat kita belanja untuk kebutuhan dapur sehari-hari seperti daging, tempe, ayam, sayur-sayuran, dan juga bumbu dapur yang tidak bisa awet dalam hitungan minggu atau bulan. – intipsaja.com –
Pilihan belanja Beraneka ragamnya pusat penjualan kebutuhan pokok, membuat Anda memiliki banyak pilihan tempat belanja. Tempat yang paling sering dipilih adalah supermarket atau pasar tradisional. Pilihan atas tempat belanja, ditentukan oleh kebutuhan, kenyamanan dan kemampuan finansial seseorang. “Orang tentu akan memilih tempat belanja yang sesuai dengan kantongnya. Faktor jarak pun, harus menjadi pertimbangan dalam berbelanja.
Dan hal yang paling penting adalah self control!!.. Kalau saya ada juga sih satu mantra yang berkali-kali saya ucapkan pada diri. Ucapkan berulang-ulang sambil komat kamit di pertokoan
“Belum perlu..belum perlu.. nggak mati kalo nggak beli.. nggak mati kalo nggak beli”