Horeee.. Bensin mau turun harga lagi.. Tapi setelah saya ikuti di berita televisi kok katanya tidak diikuti dengan penurunan harga sembako dan barang-barang lainnya ya.. Hmm saya jadi curiga ini apa jangan-jangan kemarin-kemarin bensin naik hanya dijadikan excuse (hehe vocabnya pak SBY ni :P) agar harga-harganya ikut-ikutan naik (latah satu naik ikut-ukut naik).
Tips Mengisi Bensin
Tapi bagaimanapun, naik tidaknya harga bensin kita sebagai warga modern yang mobile (terutama di kota besar) menjadikan bensin sebagai makanan lain kita betul? Makanan kaki kita yang lain (baca: kendaraan) Diantara anda pasti banyak yang belum tahu beberapa hal mengenai bensin, terutama mengisi bensin. Nah tips berikut saya ambilkan dari milis psikologi unair (lagi-lagi) saya sayang kalau menyimpan informasi penting seperti ini sendiri. Jadi saya ingin membaginya dengan anda. selamat membaca dan semoga bermanfaat

1. Isilah Bensin Hanya di Pagi Hari Saat suhu permukaan tanah masih dingin. Setiap pom bensin menyimpan bensinnya di ruang penyimpanan di bawah tanah. Semakin dingin suhunya, maka bensin akan semakin padat, sedangkan saat suhu menghangat, bensin akan memuai. Maka, kalau anda isi bensin di sore atau malam (saat suhu tanah masih panas), bensin akan memuai, artinya volume yang terbaca oleh meteran akan menjadi lebih besar dari volume sebenarnya. Dalam bisnis BBM, penambahan suhu 1 derajat besar bedanya. Tapi semua pom bensin (service station) tidak punya alat untuk mengkompensasikan perbedaan ini untuk konsumen.
2. Saat Mengisi Bensin, Jangan Mengatur Bukaan Nozzle Menjadi Fast Mode (Ini sepertinya untuk mereka yang diluar negeri ya karena diluar negeri mengisi bensin dilakukan sendiri) Tapi bisa juga (kalau bisa :P) anda mencoba untuk memberi tahu petugas SPBU-nya agar di slow mode. The trigger punya 3 level: low, medium, high. Di slow mode, bensin secara perlahan, dan akibatnya adalah meminimalisasi terciptanya vapor (uap) dari bensin tsb. Semua selang di pom bensin punya vapor return (artinya kira2: jalan kembali bagi uap bensin). Kalau ter-setting ke FAST mode, maka sebagian dari bensin (yang berbentuk cair) akan berubah menjadi vapor (uap) dan akan tersedot balik ke tangki penyimpanan, jadinya bensin yang masuk ke mobil/motor kita lebih sedikit dari yang tertera di meteran. Kemudian jika SLOW mode bensin tidak akan sempat berubah menjadi uap? Mungkin begitu. Atau paling tidak lebih lambat berubah jadi uap. Tangki penyimpan bensin punya atap yang mengapung di dalamnya (internal floating roof), yang berfungsi sebagai pemisah antara bensin dan udara di dalam tangki. “Kemudian hubungannya dengan hemat bensin apa ya?” mungkin begini: Jika di Pom bensin, mereka punya internal floating roof, jadi mereka tidak akan mengalami pengurangan bensin karena menguap, sedangkan di mobil/motor kita tidak ada, jadi harus anda atur sendiri.
3. Isilah Bensin Saat Tangki Masih Berisi Setengah Karena semakin banyak tangki bensin kita berisi bensin, semakin sedikit udara yang ada di sana. Petrol (bensin) menguap jauh lebih cepat dari yang anda bayangkan.
4. Saat Pom Bensin Sedang Diisi (Diketahui dari adanya truk pengisi disitu) Jangan Mengisi Bensin. Kemungkinan besar isi bensin di ruang penyimpanan (storage tank) sedang teraduk sehingga kotoran (yang biasanya ada di dasar) akan terangkat dan bisa terbawa masuk ke tangki bensin mobil/motor kita.